Saat anak mulai meninggalkan usia balitanya, terkadang mereka masih saja manja. Bahkan sampai usia tujuh tahun atau mereka sudah memiliki adik, terkadang mereka masih suka merengek seperti adiknya yang masih balita. Anak manja biasanya karena perlakuan orang tuanya yang terlalu berlebihan dalam menuruti semua permintaanya. Apa yang anak minta, orang tua selalu memenuhinya. Akibatnya jika orang tua sampai tidak memenuhi permintaanya maka anak pun merengek dan menangis.

Sifat manja anak juga terjadi dalam hal keinginan untuk selalu dekat dengan orang tua. Tidak jarang anak yang sudah dalam usia sekolah masih selalu berrebut dengan adiknya yang balita untuk mendapatkan belaian dari ibunya.

Nah, apa yang harus dilakukan Anda sebagai orang tua untuk mengatasi anak yang manja?

* Orang tua harus mempunyai kemauan untuk tidak lagi memanjakan anak. Perilaku manja salah satunya karena selama ini apa saja yang mereka inginkan selalu dituruti.

* Mulailah untuk tidak memanjakan anak dan ajarkan hidup mandiri dari hal-hal yang kecil. Misalnya biasakan anak mengambil baju seragam sendiri, mengambil makan atau minum sendiri.

* Tindakan untuk tidak memanjakan anak seharusnya juga dilakukan oleh orang tua atau pengasuh yang lain, tidak hanya oleh satu orang saja.

* Komunikasilah dengan anak, bahwa seharusnya untuk usia saat ini mulai mempunyai tanggung jawab. Jelaskan mengenai prioritas, bahwa tidak semua yang diinginkan harus terpenuhi.

* Jika anak masih mengabaikan perintah orang tua dengan merengek atau menangis, berikan pengertian bahwa tindakan itu tidak benar. Berikan pelukan dan dukungan untuk menenangkan anak.

* Orang tua harus konsisten untuk tidak memanjakan anak, tidak hanya satu atau dua hari saja lalu kembali menajakan mereka.

* Berikanlah pujian jika anak tidak lagi merengek saat meminta sesuatu, sehingga anak mengerti bahwa orang tua senang saat dia mulai berubah.

MERENGEK, menangis, dan uring-uringan. Reaksi itu bentuk perilaku anak manja saat permintaannya tidak dipenuhi. Bagaimana sikap orangtua menghadapi anak manja?

Selain itu, timbul juga pertanyaan sampai kapan anak boleh dimanjakan? Kedua pertanyaan ini mungkin masih belum bisa didapatkan oleh orangtua yang kebetulan buah hatinya manja. Anak manja umumnya mempunyai trik tersendiri dan berbeda-beda dalam menghadapi kemauannya yang tidak dituruti.

Menjawab permasalahan tersebut, Konselor dan Kepala Lembaga Pelayanan Psikologi Universitas Krida Wacana (LPP Ukrida) Clara Moningka SPsi MSi mengatakan, sejatinya tidak ada batasan umur pada anak-anak yang tergolong manja.

"Namanya anak-anak, tidak ada batasan usia manja. Bila manjanya tidak berlebihan, maka sah-sah saja. Hanya orangtua harus melatihnya agar tidak manja berlebihan," ujar dosen tetap di Fakultas Psikologi Ukrida. Clara mengatakan, manja tidak termasuk dalam patologi maupun penyimpangan psikologis. Manja menjadi tidak baik bila kemanjaannya berlebihan dan didukung keluarga atau orang terdekat.

"Hal tersebut menyebabkan anak menjadi dependent. Tergantung pada orang lain, bahkan bisa menyebabkan anak 'mempergunakan' kemanjaannya itu untuk mendapatkan apa yang dia inginkan," papar psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Jakarta.

Sejumlah penyebab bisa menjadikan anak manja, tetapi yang bermasalah adalah bila manjanya berlebihan. Apa-apa ngambek, atau selalu meminta bantuan, minta ditemani, atau selalu dilayani. Celakanya, hal ini malah dibiarkan saja orangtua atau pengasuhnya. Bahkan dituruti. Lingkungan yang tidak membiarkan anak mandiri dan bersikap mengem-bangkan perilaku seperti ini dapat menyebabkan anak menjadi manja berlebihan.

"Saya setuju dengan pendapat John Locke mengenai tabularasa. Anak bagaikan kertas putih, siapa yang menulis di atasnya yang dapat membentuk dirinya. Siapa yang memberikan pengasuhan awal, yang dapat membentuk perilaku dan pribadi anak, termasuk perilaku manja," sebut Clara.

Diinformasikan dia, yang terjadi jika seorang anak dibiarkan manja terus-terusan adalah terbentuk sikap egois, kurang peka terhadap lingkungan. Pada pergaulan, dampaknya akan sangat terasa. Semua orang harus menuruti keinginannya. Atau dia akan ngambek untuk mendapatkan apa yang diinginkan. "Konsep dirinya juga tidak baik. Ia dapat menjadi pribadi yang kurang berusaha, kurang motivasi. Hal tersebut bisa terjadi bila anak merasa mudah mendapatkan apa yang diinginkan," ingatnya.

Penulis buku berjudul "Siapa Bilang Ibu Bekerja Tidak Bisa Mendidik Anak dengan Baik", Melly Kiong menyebutkan, kata manja sebenarnya adalah sifat setiap anak kecil. Di mana ketika pada usia bayi, seorang anak tidak mau lepas dari gendongan ibunya bisa dibilang manja. "Tentu dengan usia bayi, manja tidak jadi masalah, tetapi seseorang sampai sudah besar atau dewasa masih manja dan tidak mandiri itu berarti tidak normal," kata Melly yang menulis bukunya berdasarkan pengalaman pribadinya itu.

Menurut Melly, masalah yang membuat anak menjadi manja di antaranya karena kondisi dan sikap orangtua. Kenapa kondisi? Sebab, kondisi anak yang hidup dalam lingkungan serba-terlayani dibandingkan dengan kondisi anak yang tidak punya fasilitas dilayani akan berbeda.

"Dan orangtua juga menjadi faktor yang besar karena sering sekali orangtua ?tidak tega' sehingga tidak membiarkan anak untuk belajar mandiri. Dengan begitu anak-anak tumbuh jadi anak manja yang sering tidak bisa apa-apa," ujar Melly.

Melly menuturkan, apabila anak dibiarkan manja tanpa ada tindakan apa pun dari orangtua, maka anak akan sulit mandiri dan ketergantungan kepada orang lain jadi sangat tinggi. "Akibatnya, dari hal tersebut juga anak menjadi kurang bisa berinisiatif. Padahal, mental yang punya inisiatif serta mandiri adalah sikap mental yang sangat dibutuhkan ketika anak itu bekerja nantinya," papar ibu dua anak ini.

Karena itu, kenali 10 tanda perilaku anak di bawah ini, dan segeralah bertindak untuk menanganinya.

1. Mereka menangis dan berteriak bila ingin sesuatu.

2. Suka merajuk sambil terlentang di lantai dan tak mau bangun.

3. Sering marah dan bahkan memukul anda ketika anda menghukumnya

4. Mengabaikan pertanyaan anda.

5. Bersikap kasar pada orang dewasa dan anak-anak lainnya.

6. Menolak berbagi mainan atau perlakuan tertentu dengan anak lainnya.

7. Suka pamer, dan menjadi pusat perhatian diantara kelompoknya.

8. Selalu menginginkan yang dimiliki orang lain. Bila telah berhasil memilikinya, mereka selalu menginginkan sesuatu yang baru.

9. Kamarnya berantakan dan tak mau membereskannya, hingga anda mengalah melakukannya.

10. Menolak untuk tidur.

Apa yang harus dilakukan anda sebagai orang tua ?

Biasakanlah memberikah hadiah bagi perilaku baik, dan hukuman bagi perilaku buruk. Bila anak anda berteriak karena menginginkan sesuatu, jangan berikan dan ambilah apa yang mereka suka.

Bila mereka tak mau beranjak dari lantai saat marah, angkatlah, dan masukkan mereka ke dalam kamar hingga tenang dan minta maaf.

Bila mereka mengabaikan perintah anda melakukan sesuatu, hukumlah segera. Suruh berdiri di sudut ruangan dan jangan boleh beranjak sebelum minta maaf.

Jangan belikan semua yang mereka minta. Biasakan mereka berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Bila kamarnya berantakan, jangan boleh keluar kamar hingga kamarnya rapi dan bersih.

Tetapkan waktu tidur. Secara teratur kembalikan mereka ke tempat tidur. Setelah itu mereka akan berhenti keluar dari kamar. Anda harus menegaskan pada mereka bahwa tak ada pilihan lain.Hargailah anak anda dan berikan hadiah ketika mereka melakukan hal yang baik.

Banyak orang tua yang cinta anak-anak mereka terlibat dalam berbagai kegiatan dan mereka lakukan suka ada trendi dan agak mahal pakaian. Tetapi kadang-kadang saya merasa ini mungkin tidak selalu menjadi yang terbaik bagi anak-anak kita. Where do you draw the line?

Anak-anak hari ini sangat beruntung. Mereka memiliki banyak kegiatan untuk dipilih dibandingkan dengan apa yang tersedia tiga puluh tahun yang lalu. Namun, orang tua mungkin cautioned ke luangkan waktu dan memutuskan .... Itu benar-benar Anda anak terbaik bunga bahwa ia mengambil putaran berikutnya kegiatan? Apakah anak Anda memerlukan barang-barang mahal? Apakah Anda benar-benar memiliki anak terbaik di jantung bunga? Mari kita lihat apa yang ahli katakan.

Penelitian ini adalah sangat jelas tentang ini. Anak-anak yang diajarkan di virtues dari empati, kasihan diri sendiri dan orang-orang ... adalah anak-anak yang berhasil. Mereka berhasil dalam hubungan, akademis, dan finansial. Jadi, lain kali Anda berpikir tentang apa ke dalam mendidik anak Anda, rasa karakter pertama. Panduan ini dapat membantu anak Anda mendapatkan sebagian besar kegiatan mereka tanpa kompromi yang paling penting tujuan orang tua .... Mengajar anak-anak mereka untuk melakukan hal yang benar.

• Tetapkan keterbatasan dalam rumah tangga. It's all terlalu umum untuk mendengarkan apa yang anak-anak atau lainnya untuk mendapatkan. Namun, setiap kita harus memutuskan di rumah kita sendiri dan sesuai apa yang terbaik dan kemudian stick to it.

• Apakah anda peroleh anak-anak mereka sendiri pengeluaran uang. Mereka akan skala bawah mereka ingin ke daftar kuantitas dan barang murah terjangkau. Anak-anak akan alasan: "Saya tidak mampu ini, tapi yang mampu ..." Hidup adalah belajar untuk membuat pilihan yang bijaksana.

• Isi Kids Up Dari Inside Out. Anak-anak Anda mungkin akan mengatakan bahwa mereka merasa kosong di dalam, sehingga mereka perlu stimulasi buatan karena lapar-lapar untuk anda, keluarga yang kuat unit. Berbicara dengan mereka lagi. Melakukan kegiatan bersama-sama (tidak belanja). Pastikan untuk memiliki sebuah keluarga makan malam hari untuk mendengarkan mereka-coba untuk mendengarkan lagi dan hanya diminta untuk berbicara kecuali. Hadiah yang terbaik adalah diri sendiri dan waktu Anda.

• Apakah sukarelawan bekerja dengan anak-anak Anda. Biarlah mereka melihat sisi kehidupan internal, tidak hanya di luar, dan bagaimana mereka dapat memberikan kontribusi positif

• Latihan dengan anak-anak Anda. Latihan akan membantu anak-anak membuang stres, meningkatkan endorphins mereka dan membuat mereka bahagia.

• Mendukung ekspresi kreatif. Ini bisa melalui tulisan, lukisan, musik, sculpting, ukiran, memasak, dll Asli berpikir akan mendorong anak-anak untuk menjadi nonconformists, ambil jalan kurang dijalani oleh karenanya tidak memerlukan validasi seperti orang lain. Fashion dan materialisme adalah ungkapan pribadi dari gaya; mendorong anak-anak Anda untuk mengembangkan gaya mereka masing-masing.

Aku akan menjadi yang pertama untuk mengatakan bahwa uang adalah sesuatu yang baik untuk memiliki. Ini merupakan hal yang indah untuk menyediakan baik untuk anak-anak dan menikmati kehidupan perks if you can. Jangan lupa untuk memasukkan yang stabil dan konsisten dosis terima kasih dan pengendalian diri, atau anda banyak manfaat akan mencoba untuk memberikan anak Anda benar-benar dapat kembali ke menghantui mereka ... dan Anda.

Anak-anak tak dilahirkan manja. Hanya orang tua yang terlalu sabarlah yang menjadikan mereka menjadi manja. Pembawa acara radio Oprah & Friends, Rabbi Shmuley mengatakan, “Secara alamiah, anak-anak itu lugu dan sangat polos hingga orang dewasa menjadi tertarik sangat ramah dan membantu mereka dengan semua hal terbaik yang dipunyai, “ katanya.

“Ketika kita membesarkan anak-anak yang dimanjakan, kita mengeluarkan daya pikat kekanak-kanakan mereka yang alamiah. Bila anda merasa bersalah memanjakan anak anda, maka kemungkinannya anda akan memiliki anak-anak bandel yang tak bisa diatur di rumah anda,” kata Shmuley.

Karena itu, kenali 10 tanda perilaku anak di bawah ini, dan segeralah bertindak untuk menanganinya.

1. Mereka menangis dan berteriak bila ingin sesuatu.

2. Suka merajuk sambil terlentang di lantai dan tak mau bangun.

3. Sering marah dan bahkan memukul anda ketika anda menghukumnya

4. Mengabaikan pertanyaan anda.

5. Bersikap kasar pada orang dewasa dan anak-anak lainnya.

6. Menolak berbagi mainan atau perlakuan tertentu dengan anak lainnya.

7. Suka pamer, dan menjadi pusat perhatian diantara kelompoknya.

8. Selalu menginginkan yang dimiliki orang lain. Bila telah berhasil memilikinya, mereka selalu menginginkan sesuatu yang baru.

9. Kamarnya berantakan dan tak mau membereskannya, hingga anda mengalah melakukannya.

10. Menolak untuk tidur.

Apa yang harus dilakukan anda sebagai orang tua ?

Biasakanlah memberikah hadiah bagi perilaku baik, dan hukuman bagi perilaku buruk. Bila anak anda berteriak karena menginginkan sesuatu, jangan berikan dan ambilah apa yang mereka suka.

Bila mereka tak mau beranjak dari lantai saat marah, angkatlah, dan masukkan mereka ke dalam kamar hingga tenang dan minta maaf.

Bila mereka mengabaikan perintah anda melakukan sesuatu, hukumlah segera. Suruh berdiri di sudut ruangan dan jangan boleh beranjak sebelum minta maaf.

Jangan belikan semua yang mereka minta. Biasakan mereka berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Bila kamarnya berantakan, jangan boleh keluar kamar hingga kamarnya rapi dan bersih.

Tetapkan waktu tidur. Secara teratur kembalikan mereka ke tempat tidur. Setelah itu mereka akan berhenti keluar dari kamar. Anda harus menegaskan pada mereka bahwa tak ada pilihan lain.Hargailah anak anda dan berikan hadiah ketika mereka melakukan hal yang baik.

Perilaku manja memang wajar pada anak-anak. Perilaku tersebut bisa berupa tindakan merajuk, selalu menempel, atau gemar menuntut banyak hal kepada orang tua.

Bagi sebagian orang tua, perilaku itu tidak selalu dianggap baik, bahkan tergolong merepotkan. "Kalau sudah keterlaluan sampai semua permintaannya harus dituruti, itu mengarah pada kategori merepotkan" ujar Prima Soemarso.

Public relations manager Hotel Bumi, Surabaya, itu mengaku selalu berupaya menghindarkan perilaku manja pada putranya, Muhammad Ardhana Prabaswara, 5 tahun 6 bulan. Bagi Prima, perilaku manja merupakan salah satu bentuk kebiasaan. Kebiasaan tersebut, papar dia, terbentuk karena orang tua terbiasa meloloskan permintaan anak. "Daripada menangis, mending dituruti," ujarnya.

Penanganan itu dirasa kurang tepat bagi wanita yang tinggal di kawasan Manyar Kertoadji tersebut. "Terbiasa dituruti, saat orang tua tidak bisa memenuhi, anak akan marah dan bertingkah nakal yang berlebihan," jelasnya.

Karena itu, sejak dini, istri Oktavian Sudirman tersebut menerapkan apa yang disebutnya fondasi kehidupan. "Menurut buku dan informasi yang pernah saya baca, usia lima tahun ke atas bisa dibilang usia emas dan waktu yang paling tepat untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak," tuturnya.

Agar perilaku manja bisa dihindari, Prima selalu berupaya mengomunikasikan banyak hal kepada anak tunggalnya itu, mulai kegiatan sehari-hari hingga aktivitas pekerjaan di kantor. "Saya selalu memberitahukan kepada dia apa saja yang saya dan ayahnya lakukan," ucap sulung di antara dua bersaudara itu. Hal tersebut dilakukan karena Prima dan suaminya bekerja hampir enam hari seminggu.

Dengan komunikasi tersebut, Dhanang, sapaan akrab Muhammad Ardhana Prabaswara, mengetahui aktivitas rutin kedua orang tuanya. Sehingga, dia paham bahwa Senin-Jumat adalah hari sibuk bagi orang tuanya. "Kalau weekend, dia sudah paham bahwa selama dua hari saya dan ayahnya akan menghabiskan banyak waktu dengannya," jelasnya.

Namun, Prima tidak memungkiri bahwa terkadang Dhanang berlaku manja. "Selama masih wajar, tidak masalah," katanya. Perilaku tersebut muncul ketika Dhanang yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak itu menginginkan sesuatu.

Wanita kelahiran 29 September tersebut mencontohkan ketika putranya minta dibelikan sepatu roda. "Padahal, dia belum cukup umur," paparnya. Jika sudah begitu, Prima bakal memberikan penjelasan bahwa usianya belum mencukupi. Dengan begitu, Dhanang sudah bisa mengerti.

Tapi, tidak semua orang memperlakukan Dhanang seperti kedua orang tuanya. Karena setiap hari sering berhubungan dengan sang nenek, Dhanang kadang menjadi manja. "Dhanang itu cucu satu-satunya, makanya jadi kesayangan. Nah, kadang permintaannya dituruti sama saudara dan ibu saya," imbuhnya.

Comments/disqusion
No comments

Terima kasih anda telah berkomentar di Ixan17_TRN `my Blog...
Apabila saya mempunyai waktu, saya akan balas komentar anda secepatnya


Kembali Ke Daftar Isi