Walt Whitmen dalam puisinya menulis, “Tidak hanya komet yang datang tanpa pemberitahuan dari arah utara yang membakar surga, tetapi juga meteor besar yang aneh tapi mempesona yang secara jelas menabrak kepala kita.”

Meskipun kejelasan dan data sangat kaya dari cerita Whitman, para ahli telah lama kebingungan soal ketiadaan data astronomi yang menginspriasi potongan puisi Year of Meteor Whitman itu.

Puisi tersebut ditulis antara tahun 1859 dan 1860 saat Whitman mengamati langit New York.

Kini sebuah tim ‘penyelidik astronomi’ telah memecahkan teka-teki apakah Whitman hanya berkhayal atau benar-benar melaporkan sesuatu di puisi tersebut, berupa penampakan meteor yang jelas dan mengagumkan.

Para ahli astronomi dan peneliti literatur di Texas State University menghubungkan puisi ini dengan kejadian aneh di luar angkasa yang dikenal sebagai prosesi meteor Earth-grazing yang dilaporkan secara luas di Amerika pada Juli 1860.

Penemuan ini diumumkan oleh Donald Olson, ahli fisika yang memimpin pada ahli dalam menghubungkan peristiwa luar angkasa di dunia.

Ia menjelaskan awan pasir yang disebabkan oleh letusan Gunung Krakatau tahun 1889, di mana menghasilkan beberapa karya seni.

Profesor Olson menerbitkan kesimpulan itu di jurnal Amerika, Sky & Telescope. “Ini adalah perayaan ke 150 acara yang terinspirasi Whitman dan Church. Ini merupakan prosesi meteor earth-grazing. Prosesi meteor adalah sesuatu yang sangat jarang, salah satunya adalah tahun 1783 dan bola api Kanada tahun 1913,

Comments/disqusion
No comments

Terima kasih anda telah berkomentar di Ixan17_TRN `my Blog...
Apabila saya mempunyai waktu, saya akan balas komentar anda secepatnya


Kembali Ke Daftar Isi